Pages

Rabu, 20 Februari 2013

Ruang Kelas

Ruang kelas MA. Sirojut Tholibin Bacem Sutojayan Blitar pada tahun ini 2013 masih menjadi satu dengan MTs. Sirojut Tholibin. Tepatnya di lantai duanya. Namun sejak tahun 2012 kemarin sudah mulai direncanakan untuk gedung MA baru. Sejak awal pendirian Madrasah Aliyah, pihak Yayasan sudah mulai memikirkan untuk gedung sebagai sarana keberlangsungan proses belajar dan mengajar. Alhamdulilah sedikit demi sedikit ruang kelas, kantor guru dan sarana lainnya dapar terwujud di MA. Sirojut Tholibin ini. 
Gedung MA. Sirojut Tholibin - lantai dua
Ruang Kelas MA. Sirojut Tholibin Bacem
MA. Sirojut Tholibin memiliki 3 Ruang kelas berukuran kurang lebih 9 X 12 M. Masing-masing terdapat di lantai 2 dan terdapat meja kursi papan tulis dan peralatan tulis menulis lainnya sebagai sarana pendukung kegiatan KBM di MA. Sirojut Tholibin. Setiap ruang mampu menampung sampai 40 jumlah siswa.  Sistem penataan tempat duduk siswa saat ini memang masih menggunakan sistem tradisional, yakni tempat duduk para siswa ditata bersab menghadap kedepan dimana ada meja guru dan papan tulis. Sistem penataan semacam ini memang terkesan ketinggalan jaman bila dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain yang sudah berbasis nasional. Namun meskipun demikian bukan berarti sistem seperti ini tidak layak digunakan dan sistem terburuk. Jika ditilik dari segi manfaat dan keutamaan sistem tradisional ini dapat dimanfaatkan dengan interaksi sesama siswa. Ketika proses belajar mengajar berlangsung para siswa dapat bertanya kepada temannya terkait hal-hal yang kurang jelas. Disamping itu pula bagi guru bisa terfokus satu arah pada saat menyampaikan materi. Akan tetapi sisi buruknya pun tidak boleh dilupakan. Bagi siswa pemalas atau kemungkinan buruk yang lainnya sistem ini dapat dimanfaatkan guna menutupi dirinya. Terlebih lagi pada saat Ujian atau Test berlangsung sistem ini bisa tidak efektif jika dilihat dari sisi siswa yang kurang berkopenten.